Wednesday, June 14, 2017

penggunaan metode cooperative script dalam proposal

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM  PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MADRASYAH IBTIDAYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran adalah optimalnya penggunaan berbagai macam stategi didalam proses belajar mengajar. Ketertarikan siswa terhadap proses pelajaran bahasa arab terjadi ketika guru mampu mengeksplorasi kreatifitas dalam mengajar. Proses belajar mengajar berpengaruh dalam penanaman konsep pelajaran terhadap siswa. Banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam menarik minat siswa sekaligus menjadi strategi dalam menyampaikan materi pelajaranbahasa arab kepada anak didiknya.
Berdasarkan observasi di kelas 5 MI Al - Khoiriyah Mendoh, menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru masih menggunakan model klasikal yang berpusat pada guru sehingga siswa terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran. Guru masih menggunakan metode pembelajaran ceramah bervariasi. Hal ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih cenderung teacher centered sehingga siswa menjadi pasif. Dalam arti substansial, metode pembelajaran yang digunakan masih klasikal yang masih memberikan dominasi guru dan kurang memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikirnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar dalam pelajaran bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
2. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran cooperatif script dalam pelajaran bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses metode pembelajaran cooperatif script dalam meningkatkan hasil belajar bahasa arab  pada siswa kelas 5 MI
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran cooperatif script dalam meningkatkan hasil belajar bahasa arab pada siswa kelas 5 MI


E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Kegunaan hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya penggunaan metode pembelajaran cooperative script dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi siswa:
2) Manfaat bagi guru / pendidik:
3) Manfaat bagi sekolah:














BAB II
LANDASAN TEORI
A.pengertian  metode cooperative script
1. Pengertian Metode Cooperative Script
Metode Cooperative Script adalah salah satu dari beberapa metode yang ada di model pembelajaran kooperatif ( Cooperative Learning ). Metode ini dikemukakan oleh Danserau dan kawan-kawan pada tahun 1985.15 Pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri.16 Pada pembelajaran kooperatif para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan, dalam hal ini sebagian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan didiskusikan untuk memecahkan masalah ( tugas ).
Adapun pengertian Pembelajaran Kooperatif adalah sebagi berikut :
a.         Pembelajarn kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
b.         Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang menuntut kerjasama siswa dan saling ketergantungan dalam struktur, tugas, tujuan dan hadiah.
c.         Sedangkan menurut Slavin, pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang beranggotakan 4 – 6 orang dengan struktur kelompok heterogen.
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan adanya kerjasama antara siswa dalam suatu kelompok kecil yang bersifat heterogen untuk mencapai tujuan belajar bersama.
Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlihat secara aktif dalam proses berfikir dalam kegiatan belajar mengajar. Beberapa ahli menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tidak hanya unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan membantu teman. Selain itu keterlibatan siswa secara aktif pada proses pembelajaran dapat memberikan dampak positif terhadap siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Metode Cooperative script terdiri dari dua kata yaitu “ Cooperative” dan ” Script”. Kata Cooperative berasal dari kata “ Cooperate “ yang berarti bekerjasama, bantu-membantu, gotong-royong, selain itu juga berasal dari kata “ Cooperation “ yang artinya kerjasama, koperasi persekutuan.  Sedangkan kata “ Script ” berasal dari kata “ Script ” yang berarti uang kertas, darurat, surat saham sementara dan surat andil sementara. Jadi yang dimaksud Cooperative Script disini adalah naskah tulisan tangan, surat saham sementara.
Menurut Dansereau dan kolegennya Cooperative Script adalah suatu cara bekerjasama dalam membuat naskah tulisan tangan dengan berpasangan dan bergantian secara lisan dalam mengintisarikan materi-materi yang dipelajari. Dengan kata lain metode cooperative script merupakan metode belajar yang membutuhkan kerja sama antara dua orang, yang mana yang satu sebagai pembicara dan yang satunya sebagai pendengar. Metode Cooperative dikenal juga dengan nama metode Skrip Koperatif.
Kelebihan metode cooperative script
Kekurangan metode cooperative script
Melatih pendengaran, ketelitian/kecermata.
Hanya digunakan untuk pembelajaran tertentu
Semua siswa mendapat peran dalam diskusi, kesempatan untuk mengungkapkan ide atau pendapat
Hanya dilakukan dua orang. Tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut.
Melatih siswa mengevaluasi hasil diskusi untuk diselesaikan bersama.



2.pembelajaran bahasa arab
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling penting dalam berinteraksi dengan siapapun di dunia ini,banyak sekali bahasa yang tercipta, semua itu untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan yang lainnya.Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang utama, kreatif, dan cepat bagi manusia untuk menyampaikan ide, pikiran dan perasaannya.Bahasa tidak mungkin terpisahkan dari kehidupan manusia, karena manusialah yang menggunakan bahasa itu sendiri untuk berinteraksi.
Dengan demikian bahasa merupakan tanda kebesaran Allah SWT sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum : 22, yang artinya: “Dan diantara tanda tandak keuasaannya-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lain bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui” (Ar-Rum : 22) 
Bahasa Arab memiliki keistimewaan dengan bahasa lainnya, karena nilai sastra yang bermutu tinggi bagi mereka yang mendalaminya serta bahasa Arab juga ditakdirkan sebagai bahasa Al-Qur’an yang mengkomunikasikan kalam Allah. Karena di dalamnya terdapat uslub bahasa yang mengagumkan bagi manusia dan tidak ada seorangpun yang mampu menandinginya. Dalam Al-Qur’an disebutkan: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan al-qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yan lain.” (Al-Israa’: 88)
Bahasa Arab dan Al-Qur’an merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dalam belajar Al-Qur’an bahasa Arab adalah syarat mutlak yang harus dikuasai, demikian halnya denga belajar bahasa Al-Qur’an berarti belajar bahasa Arab. Bahasa Arab termasuk salah satu di antara bahasa yang banyak digunakan di dunia, karena banyak yang menggunakannya maka bahasa Arab ini menjadi bahasa Internasional dan diakui oleh dunia. Maka tidak berlebihan jika pembelajaran bahasa Arab perlu mendapatkan penekanan dan perhatian mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai Lembaga Pendidikan Tinggi baik Negeri maupun Swasta, Umum maupun yang Agama untuk diajarkan dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik.
Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan peran utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dalam hal ini siswa sebagai subyek belajar harus meluangkan waktu seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas belajar. Dengan demikian belajar adalah proses yang ditandai perubahan diri pada seseorang. Perubahan dalam hal ini adalah tingkah laku, pengetahuan, pemahaman, kebiasaan, serta perubahan pada aspek lain yang ada pada diri siswa.









BAB III
METODE PENELITIAN
A.METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dan sekali pertemuan untuk tes observasi, metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran cooperative script dijabarkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. pelaksanaan tindakan                                                                                                
Tindakan yang akan dilakukan pada pertemuan 1  yaitu menggunakan metode cooperative script dalam pembelajaran bahasa arab. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan menyusun tes yang akan digunakan untuk evaluasi serta instrumen observasi pembelajaran. Menyiapkan materi untuk kegiatan pembelajaran diskusi berpasangan dalam pembelajaran cooperative script.
2. Pelaksanaan Tindakan
Hari/Tanggal : Kamis, 04 Desember 2014
Pokok Bahasan : mengenal nama binatang dalam bahasa arab
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)
Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan dalam pertemuan ini meliputi kegiatan awal, inti dan akhir.
a. Kegiatan awal
Pada kegiatan awal pertemuan 1 guru memperjelas kembali tentang pelaksanaan metode pembelajaran cooperative script, kemudian memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.
b. Kegiatan Inti
·         Siswa dibagi menjadi 14 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari atau sama dengan 2 orang siswa berpasangan sebagai penulis dan pembaca
·         Guru memberikan lembar materi bahasa arab pada KD “7.4 Mendeskripsikan nama-nama binatang dalam bahasa arab”.
·         Setelah siswa selesai menulist selanjutnya adalah  membuat kesepakatan atas pembagian peran yaitu dari masing-masing pasangan siswa satu anak menjadi penulis dan yang lainnya menjadi pembaca.
·         Masing-masing pasangan siswa berdiskusi dengan pasangannya dan ketika mereka selesai dengan satu peran kemudian mereka bertukar peran.
·         Masing-masing pasangan siswa melakukan unjuk kerja berupa presentasi di depan kelas.
·         Guru dan siswa menyimpulkan hasil dari diskusi.
·         Siswa diberikan lembar evaluasi untuk dikerjakan sebagai mengetahui kemampuan belajar siswa pada akhir kegiatan.
·         Dalam pembelajaran dilakukan observasi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada waktu mengajar
c. Kegiatan Penutup    
Pada kegiatan penutup guru mengadakan  tes evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa memahami pembelajaran. Setiap siswa mendapatkan soal untuk dikerjakan sendiri dan setelah selesai dikerjakan siswa mengoreksi hasil tes dengan cara ditukarkan dengan temannya.
Pertemuan  ke-2 dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dan sekali pertemuan untuk tes evaluasi. Dalam pembelajarannya, di pertemuan  dua ini masih menggunakan  model cooperative script. Penjabaran hasil penelitiannya sebagai berikut :
1. Perencanaan tindakan
Tindakan yang akan dilakukan pada siklus dua ini masih sama seperti siklus pertama yaitu menggunakan metode cooperative script dalam pembelajaran bahasa arab.
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan menyusun Tes yang akan digunakan untuk evaluasi serta instrument observasi pembelajaran. Menyiapkan materi untuk kegiatan pembelajaran diskusi berpasangan dalam pembelajaran cooperative script. Selain itu pada pertemuan dua ini ada beberapa hal yang harus dilakuakan untuk memperbaiki kekurangan pertemuan 1  seperti yang sudah dijabarkan dalam permasalahan pertemuan 1.
2. Pelaksanaan Tindakan
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Desember 2014
Pokok Bahasan : mari menyusun kalimat bersama-sama
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan dalam pertemuan ini meliputi kegiatan awal, inti dan akhir
a. Kegiatan awal
Pada kegiatan awal pertemuan 1 guru memperjelas kembali tentang pelaksanaan metode pembelajaran cooperative script, kemudian memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.
b. Kegiatan inti
·         Siswa dibagi menjadi 14 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari atau sama dengan 2 orang siswa berpasangan sebagai pembicara dan pendengar.
·         Guru memberikan lembar materi bahasa arab pada KD” 7.6 mengidentifikasi mari menyusun kalimat bersama’’ Setelah siswa selesai membuat ringkasan selanjutnya adalah membuat kesepakatan atas pembagian peran yaitu dari masing-masing pasangan siswa satu anak menjadi pembicara dan yang lainnya menjadi pendengar
·         Masing – masing pasangan siswa berdiskusi dengan pasangannya dan ketika mereka selesai dengan satu peran kemudian mereka bertukar peran.
·         Masing – masing pasangan siswa melakukan unjuk kerja berupa presentasi di depan kelas.
·         Guru dan siswa menyimpulkan hasil dari diskusi.
·         Siswa diberikan lembar evaluasi untuk dikerjakan sebagai mengetahui kemampuan belajar siswa pada akhir kegiatan.
·         Dalam pembelajaran dilakukan observasi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada waktu mengajar
c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru mengadakan tes evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa memahami pembelajaran. Setiap siswa memdapatkan soal untuk dikerjakan sendiri dan setelah selesai dikerjakan siswa mengoreksi hasil tes dengan cara ditukarkan dengan temannya.




BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode kooperatif skrip dalam pembelajaran bahasa arab pada siswa kelas V madrasyah ibtidayah, dapat meningkatan ketuntasan hasil belajar siswa.
2. Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif skrip dapat meningkatkan hasil belajar bahasa arab pada siswa kelas V madrasyah ibtidayah.

B. Saran
Saran dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Guru hendaknya memmberikan motivasi pada siswa dalam pembelajaran, karena dengan motivasi siswa lebih berani untuk mengutarakan pendapatnya









No comments:

Post a Comment

contoh proposal kuantitatif lengkap judul penerapan metode demontrasi melalui media sederhana

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MIN BAB I P...