PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE
SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
PADA MADRASYAH IBTIDAYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor keberhasilan
dalam pembelajaran adalah optimalnya penggunaan berbagai macam stategi didalam
proses belajar mengajar. Ketertarikan siswa terhadap proses pelajaran bahasa
arab terjadi ketika guru mampu mengeksplorasi kreatifitas dalam mengajar.
Proses belajar mengajar berpengaruh dalam penanaman konsep pelajaran terhadap
siswa. Banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam menarik minat siswa sekaligus
menjadi strategi dalam menyampaikan materi pelajaranbahasa arab kepada anak
didiknya.
Berdasarkan observasi di kelas 5
MI Al - Khoiriyah Mendoh, menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan
guru masih menggunakan model klasikal yang berpusat pada guru sehingga siswa
terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran. Guru masih menggunakan metode
pembelajaran ceramah bervariasi. Hal ini tentunya merupakan hasil kondisi
pembelajaran yang masih cenderung teacher centered sehingga siswa
menjadi pasif. Dalam arti substansial, metode pembelajaran yang digunakan masih
klasikal yang masih memberikan dominasi guru dan kurang memberikan akses bagi
anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses
berfikirnya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil
belajar dalam pelajaran bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
2.
Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran cooperatif script dalam pelajaran
bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
C.
Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui proses metode pembelajaran cooperatif script dalam
meningkatkan hasil belajar bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
2.
Untuk mengetahui metode pembelajaran cooperatif script dalam
meningkatkan hasil belajar bahasa arab pada siswa kelas 5 MI
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang
dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun
manfaat yang ingin dicapai yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Kegunaan
hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan pengetahuan dalam
dunia pendidikan khususnya penggunaan metode pembelajaran cooperative script
dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
2.
Manfaat Praktis
1)
Bagi siswa:
2)
Manfaat bagi guru / pendidik:
3)
Manfaat bagi sekolah:
BAB II
LANDASAN TEORI
A.pengertian metode cooperative script
1.
Pengertian Metode Cooperative Script
Metode Cooperative Script adalah
salah satu dari beberapa metode yang ada di model pembelajaran kooperatif (
Cooperative Learning ). Metode ini dikemukakan oleh Danserau dan
kawan-kawan pada tahun 1985.15 Pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran
dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi
konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri.16 Pada pembelajaran kooperatif
para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk
mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan, dalam hal ini sebagian
besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa yakni mempelajari materi
pelajaran dan didiskusikan untuk memecahkan masalah ( tugas ).
Adapun pengertian Pembelajaran
Kooperatif adalah sebagi berikut :
a.
Pembelajarn kooperatif adalah
pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa
untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan
belajar.
b.
Pembelajaran Kooperatif adalah
pembelajaran yang menuntut kerjasama siswa dan saling ketergantungan dalam
struktur, tugas, tujuan dan hadiah.
c.
Sedangkan menurut Slavin,
pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar
dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang beranggotakan
4 – 6 orang dengan struktur kelompok heterogen.
Dari uraian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang
menggunakan adanya kerjasama antara siswa dalam suatu kelompok kecil yang
bersifat heterogen untuk mencapai tujuan belajar bersama.
Tujuan dibentuknya kelompok
kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlihat
secara aktif dalam proses berfikir dalam kegiatan belajar mengajar. Beberapa
ahli menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tidak hanya unggul dalam
membantu siswa memahami konsep yang sulit, tetapi juga sangat berguna untuk
menumbuhkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan membantu teman. Selain
itu keterlibatan siswa secara aktif pada proses pembelajaran dapat memberikan
dampak positif terhadap siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Metode Cooperative script terdiri
dari dua kata yaitu “ Cooperative” dan ” Script”. Kata
Cooperative berasal dari kata “ Cooperate “ yang berarti bekerjasama,
bantu-membantu, gotong-royong, selain itu juga berasal dari kata “
Cooperation “ yang artinya kerjasama, koperasi persekutuan. Sedangkan kata “ Script ” berasal
dari kata “ Script ” yang berarti uang kertas, darurat, surat
saham sementara dan surat andil sementara. Jadi yang dimaksud Cooperative
Script disini adalah naskah tulisan tangan, surat saham sementara.
Menurut Dansereau dan kolegennya
Cooperative Script adalah suatu cara bekerjasama dalam membuat naskah tulisan
tangan dengan berpasangan dan bergantian secara lisan dalam mengintisarikan
materi-materi yang dipelajari.
Dengan kata lain metode cooperative script merupakan metode belajar yang
membutuhkan kerja sama antara dua orang, yang mana yang satu sebagai pembicara
dan yang satunya sebagai pendengar. Metode Cooperative dikenal juga dengan nama
metode Skrip Koperatif.
Kelebihan metode cooperative script
|
Kekurangan metode cooperative script
|
Melatih pendengaran, ketelitian/kecermata.
|
Hanya digunakan untuk pembelajaran tertentu
|
Semua siswa mendapat peran dalam diskusi,
kesempatan untuk mengungkapkan ide atau pendapat
|
Hanya dilakukan dua orang. Tidak melibatkan
seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut.
|
Melatih siswa mengevaluasi hasil diskusi untuk
diselesaikan bersama.
|
|
|
2.pembelajaran bahasa arab
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling penting dalam berinteraksi
dengan siapapun di dunia ini,banyak sekali bahasa yang tercipta, semua itu
untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan yang lainnya.Bahasa juga merupakan
alat komunikasi yang utama, kreatif, dan cepat bagi manusia untuk menyampaikan
ide, pikiran dan perasaannya.Bahasa tidak mungkin terpisahkan dari kehidupan
manusia, karena manusialah yang menggunakan bahasa itu sendiri untuk
berinteraksi.
Dengan demikian bahasa merupakan tanda kebesaran Allah SWT sebagaimana
dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum : 22, yang artinya: “Dan diantara tanda tandak
keuasaannya-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lain bahasamu dan
warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui” (Ar-Rum : 22)
Bahasa Arab memiliki keistimewaan dengan bahasa lainnya, karena nilai
sastra yang bermutu tinggi bagi mereka yang mendalaminya serta bahasa Arab juga
ditakdirkan sebagai bahasa Al-Qur’an yang mengkomunikasikan kalam Allah. Karena
di dalamnya terdapat uslub bahasa yang mengagumkan bagi manusia dan tidak ada
seorangpun yang mampu menandinginya. Dalam Al-Qur’an disebutkan: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
dengan al-qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa
dengan dia sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yan lain.” (Al-Israa’: 88)
Bahasa Arab dan Al-Qur’an merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
satu dengan yang lainnya. Dalam belajar Al-Qur’an bahasa Arab adalah syarat
mutlak yang harus dikuasai, demikian halnya denga belajar bahasa Al-Qur’an
berarti belajar bahasa Arab. Bahasa Arab termasuk salah satu di antara bahasa
yang banyak digunakan di dunia, karena banyak yang menggunakannya maka bahasa Arab
ini menjadi bahasa Internasional dan diakui oleh dunia. Maka tidak berlebihan
jika pembelajaran bahasa Arab perlu mendapatkan penekanan dan perhatian mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai Lembaga Pendidikan Tinggi
baik Negeri maupun Swasta, Umum maupun yang Agama untuk diajarkan dan
dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik.
Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan peran utama untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dalam hal ini siswa sebagai subyek belajar harus meluangkan waktu
seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas belajar. Dengan demikian
belajar adalah proses yang ditandai perubahan diri pada seseorang. Perubahan dalam hal ini adalah tingkah laku, pengetahuan, pemahaman,
kebiasaan, serta perubahan pada aspek lain yang ada pada diri siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.METODE
PENELITIAN
Pada metode penelitian ini
dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dan sekali pertemuan untuk tes observasi,
metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran cooperative script
dijabarkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. pelaksanaan tindakan
Tindakan yang akan dilakukan pada
pertemuan 1 yaitu menggunakan metode cooperative
script dalam pembelajaran bahasa arab. Pada tahap ini peneliti
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan menyusun tes
yang akan digunakan untuk evaluasi serta instrumen observasi pembelajaran.
Menyiapkan materi untuk kegiatan pembelajaran diskusi berpasangan dalam
pembelajaran cooperative script.
2.
Pelaksanaan Tindakan
Hari/Tanggal
: Kamis, 04 Desember 2014
Pokok
Bahasan : mengenal nama binatang dalam bahasa arab
Kelas/Semester
: V/I
Waktu
: 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)
Uraian
Kegiatan
Uraian
kegiatan dalam pertemuan ini meliputi kegiatan awal, inti dan akhir.
a.
Kegiatan awal
Pada kegiatan awal pertemuan 1
guru memperjelas kembali tentang pelaksanaan metode pembelajaran cooperative
script, kemudian memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.
b.
Kegiatan Inti
·
Siswa
dibagi menjadi 14 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari atau sama dengan 2
orang siswa berpasangan sebagai penulis dan pembaca
·
Guru
memberikan lembar materi bahasa arab pada KD “7.4 Mendeskripsikan nama-nama
binatang dalam bahasa arab”.
·
Setelah
siswa selesai menulist selanjutnya adalah
membuat kesepakatan atas pembagian peran yaitu dari masing-masing
pasangan siswa satu anak menjadi penulis dan yang lainnya menjadi pembaca.
·
Masing-masing
pasangan siswa berdiskusi dengan pasangannya dan ketika mereka selesai dengan
satu peran kemudian mereka bertukar peran.
·
Masing-masing
pasangan siswa melakukan unjuk kerja berupa presentasi di depan kelas.
·
Guru
dan siswa menyimpulkan hasil dari diskusi.
·
Siswa
diberikan lembar evaluasi untuk dikerjakan sebagai mengetahui kemampuan belajar
siswa pada akhir kegiatan.
·
Dalam
pembelajaran dilakukan observasi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada
waktu mengajar
c.
Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru
mengadakan tes evaluasi untuk mengetahui
seberapa jauh kemampuan siswa memahami pembelajaran. Setiap siswa mendapatkan
soal untuk dikerjakan sendiri dan setelah selesai dikerjakan siswa mengoreksi
hasil tes dengan cara ditukarkan dengan temannya.
Pertemuan ke-2 dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dan
sekali pertemuan untuk tes evaluasi. Dalam pembelajarannya, di pertemuan dua ini masih menggunakan model cooperative script. Penjabaran hasil
penelitiannya sebagai berikut :
1.
Perencanaan tindakan
Tindakan yang akan dilakukan pada
siklus dua ini masih sama seperti siklus pertama yaitu menggunakan metode
cooperative script dalam pembelajaran bahasa arab.
Pada tahap ini peneliti
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan menyusun Tes
yang akan digunakan untuk evaluasi serta instrument observasi pembelajaran.
Menyiapkan materi untuk kegiatan pembelajaran diskusi berpasangan dalam
pembelajaran cooperative script. Selain itu pada pertemuan dua ini ada beberapa
hal yang harus dilakuakan untuk memperbaiki kekurangan pertemuan 1 seperti yang sudah dijabarkan dalam
permasalahan pertemuan 1.
2.
Pelaksanaan Tindakan
Hari/Tanggal
: Kamis, 11 Desember 2014
Pokok
Bahasan : mari menyusun kalimat bersama-sama
Kelas/Semester
: V/I
Waktu
: 4 x 35 menit (2x pertemuan)
Uraian
Kegiatan
Uraian
kegiatan dalam pertemuan ini meliputi kegiatan awal, inti dan akhir
a.
Kegiatan awal
Pada
kegiatan awal pertemuan 1 guru memperjelas kembali tentang pelaksanaan metode
pembelajaran cooperative script, kemudian memberikan apersepsi dan motivasi
kepada siswa.
b.
Kegiatan inti
·
Siswa
dibagi menjadi 14 kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari atau sama dengan 2
orang siswa berpasangan sebagai pembicara dan pendengar.
·
Guru
memberikan lembar materi bahasa arab pada KD” 7.6 mengidentifikasi mari
menyusun kalimat bersama’’ Setelah siswa selesai membuat ringkasan selanjutnya
adalah membuat kesepakatan atas pembagian peran yaitu dari masing-masing
pasangan siswa satu anak menjadi pembicara dan yang lainnya menjadi pendengar
·
Masing
– masing pasangan siswa berdiskusi dengan pasangannya dan ketika mereka selesai
dengan satu peran kemudian mereka bertukar peran.
·
Masing
– masing pasangan siswa melakukan unjuk kerja berupa presentasi di depan kelas.
·
Guru
dan siswa menyimpulkan hasil dari diskusi.
·
Siswa
diberikan lembar evaluasi untuk dikerjakan sebagai mengetahui kemampuan belajar
siswa pada akhir kegiatan.
·
Dalam
pembelajaran dilakukan observasi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada
waktu mengajar
c.
Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru
mengadakan tes evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa memahami
pembelajaran. Setiap siswa memdapatkan soal untuk dikerjakan sendiri dan
setelah selesai dikerjakan siswa mengoreksi hasil tes dengan cara ditukarkan
dengan temannya.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang disajikan dalam bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
Dengan menggunakan metode kooperatif skrip dalam pembelajaran bahasa
arab pada siswa kelas V madrasyah ibtidayah, dapat meningkatan ketuntasan hasil
belajar siswa.
2.
Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif skrip dapat
meningkatkan hasil belajar bahasa arab pada siswa kelas V madrasyah ibtidayah.
B.
Saran
Saran dapat diberikan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Guru hendaknya memmberikan motivasi pada siswa dalam pembelajaran, karena
dengan motivasi siswa lebih berani untuk mengutarakan pendapatnya
No comments:
Post a Comment